Saturday 9 May 2015

Sapaan Singkat

Sapaan Singkat


Hai, apa kabar?
Sudah lama sekali aku tidak menulis di blog ini. Haha jangankan untuk menulisinya, membuka saja sudah sangat jarang. Maklum kegiatan kuliah sangat padat.
Tapi anehnya hari ini aku terpikir untuk mengunjungi blog ini dan bahkan menulis sesuatu di halamannya.
Memang sih, yang aku tulis tidak terlalu penting. Tapi setidaknya aku ingin berbagi sedikit keberhasilan yang aku nikmati lewat tulisan.
Baru-baru ini tulisanku(cerpen) dalam beberapa event lolos sebagai kontributor. baru kontributor sih, belum juara. Tapi lumayan. Itu sudah jadi kebanggaan tersendiri buatku.
Oh ya, sekalian aku promosikan aja ya, cerpen-cepenku yang sudah lolos antara lain :
1. My Heart for You yang tergabung dalam buku berjudul Tulus
    Harga buku : 50.000 belum plus ongkir. Berminat bisa langsung komen di bawah post ini.

2. Tangisan di Langit-langit kamar (Akhir mei baru terbit)
3. Jangan Kembali Ras...(Belum tahu kapan terbit)

Yah itulah beberapa cerpenku yang berhasil lolos jadi kontributor. Baru tiga sih, tapi ini semua bukan akhir tapi awal untuk menelurkan karya-karya yang lain. Doa dan dukungan dari semua sahabat dan teman-teman dunia maya akan sangat membantuku. Semoga kelak saat aku menulis lagi di blog ini, aku bisa membagikan lebih banyak cerita dan pengetahuan pada teman-teman. Terus semangat, ayo menulis!!!!

Friday 29 March 2013

Cegah Kanker

Cegah Kanker

Akhir-akhir ini berita mengenai wabah kanker servik sudah tidak asing lagi di dengar. Tentu hal semacam ini perlu kita perhatikan lebih lagi. Zaman modern penyakit semakin berkembang, untuk itu pola makan yang sehat dan pola hidup sehat harus di biasakan. Khususnya bagi para wanita yang rentan sekali terkena kenker serviks. Untuk itu Admin menyediakan pembalut wanita yang aman dan higienis, sejuk di pakai, tidak berbau, dan bukan dari bahan daur ulang.
Yang berminat hubungi num ne 081958404484

Tuesday 22 January 2013


Bagaimana cara menciptakan dunia yang damai tanpa kekerasan karena konflik Agama?


Agama adalah salah satu hal yang paling unik dan paling kompleks ketika dibahas. Karena agama selalu menyangkut pada semua segi kehidupan, apalagi khususnya di negara Indonesia. Di masa silam, perang agama pernah terjadi bahkan sampai sekarang konflik karena perbedaan agama seringkali menjadi pemicu terjadinya berbagai masalah dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya Perang Salib. Tapi mengapa hal seperti ini sampai bisa terjadi? Padahal dalam sebuah agama tentu diajarkan untuk hidup dengan rukun dan damai dengan sesama manusia. Bukan saling menjatuhkan dan menghancurkan. Tapi, kita tidak dapat menutup mata, bahwa kenyataan yang terjadi tidaklah sejalan dengan harapan.

Masalah di atas tentu jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan kehancuran, untuk itu diperlukan suatu cara menciptakan dunia damai tanpa ada kekerasan karena konflik agama. Sebenarnya cara ini lebih kepada sebuah refleksi, yang pertama ialah kita harus tahu terlebih dahulu apa itu agama, apa tujuan adanya agama, dan kenapa ada bermacam-macam agama di dunia ini. Karena jika kita sudah mengerti dan memahami akan poin-poin di yang saya sebutkan, itu akan mempermudah diri kita melakukan cara-cara yang lain. Cara yang kedua ialah sikap pluralitas. Sedang cara yang ketiga ialah mengatur dan menjaga diri kita agar tidak menimbulkan hal-hal yang memicu adanya konflik

Agama itu sebenarnya sebuah sarana kita mencapai kemuliaan menuju sang Pencipta kita. Agama ada untuk meluruskan jalan kita yang salah dan sebagai alat untuk membimbing kita menuju Sang Pencipta. Serta kenapa di dunia kita ini agama begitu banyak? Hal ini karena sebenarnya manusia satu dengan yang lain mempunyai cara pandang berbeda, begitupun cara pandang mereka terhadap Tuhan. Untuk lebih gamblangnya, saya mengibaratkan Tuhan itu seperti kotak kardus. Sedang kita umatnya adalah pengamat kardus tersebut. Ada yang melihat dari bawah, atas, samping kiri, samping kanan, diagonal, dll. Jika kita pikirkan secara logika, tentu tidak akan pernah sama antara yang dilihat oleh orang yang berada di bawah dan berada di atas. Begitu juga agama kita, mungkin cara ibadat dan cara memuja Tuhan berbeda-beda, tetapi intinya tetap satu yaitu Tuhan itu satu. Dari penjelasan saya di atas, jika orang sudah mampu memahaminya dengan baik pasti konflik akan agama bisa dikurangi.

Cara yang kedua adalah sikap pluralitas. Pluraitas ini adalah suatu sikap penghargaan kepada orang lain yang berbeda dengan kita, tetapi bukan dengan menjdikan suatu perbedaan itu sama dengan kita. Dari pengertian ini kita dapat tahu bukan bahwa pentingnya pluralitas dalam kehidupan beragama. Sikap pluralitas ini sangat diperlukan karena percuma jika seseorang memahami dan mengerti agama tetapi tidak mempunyai sikap pluralitas. Karena sebenarnya menurut saya sikap pluralitas inilah yang menjadi kunci kedamaian antar umat beragama.

Namun, kedua cara tersebut tidak akan maksimal jika pengelolaan diri sendiri kurang bagus. Jadi kita perlu menambahkan cara yang ketiga yaitu kita harus mengatur dan menjaga diri kita agar tidak menimbulkan hal-hal yang memicu adanya konflik. Karena kita datang ke dunia ini sesungguhnya diutus untuk menjadi pembawa damai bagi sesama.

Jika, ketiga cara tersebut dihayati dan dilaksanakan dengan sunguh-sungguh saya yakin, konflik karena permasalahan agama tidak akan terjadi. Betapa indah jika kita bisa hidup damai tanpa adanya konflik karena agama. Karena Agama bukanlah suatu hal yang digunakan sebagai alasan untuk membangun konflik, tetapi melainkan sarana untuk membangun kehidupan damai. Seperti motto di bawah ini :

 ”Don’t Try to Use the religion as the tool to war, because it’s same with lower the religion”

Friday 16 November 2012


Praktikum Media dan Reagensia

A.     Pembuatan Larutan EDTA 10% dalam 100 mL
1.      Tujuan Praktikum
Praktikan dapat membuat larutan EDTA dengan metode yang benar dan tepat.

2.      Alat-alat
No.
Nama Alat
Ukuran
Jumlah
1
Gelas Ukur
100 mL
1
2
Gelas Kimia(Bekker Glass)
100 mL
1
3
Kertas Timbang
-
1
4
Sendok
-
1
5
Gelas Pengaduk(Spatula)
-
1
6
Corong
-
1
7
Botol Penyimpan
-
1
8
Neraca Analitik
-
1

3.      Bahan
a.       Akuades
b.      EDTA/C10H10N2Na2O8.2H20(serbuk)

4.      Prosedur
a.       Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum.
b.      Hitung berapa massa EDTA yang dibutuhkan untuk membuat larutan EDTA 10% dalam 100 mL.
g =  X vol larutan yang diinginkan
g =  X 100 mL
g = 10 gram
c.       Setelah itu, timbang bahan dengan neraca analitik di atas kertas timbang.
d.      Kemudian tuang serbuk EDTA ke dalam gelas kimia.
e.       Ukur akuades dengan gelas ukur sebanyak 100mL, lalu tuang dalam gelas kimia yang sudah berisi EDTA.
f.        Aduk dengan gelas pengaduk atau spatula sampai larut seluruhnya.
g.       Simpan dalam botol penyimpan.
h.       Beri label keterangan nama larutan, konsentrasi, tanggal pembuatan, dan nama prodi.

5.      Hasil

EDTA sebelum jadi larutan
EDTA setelah jadi larutan
Serbuk EDTA berwarna putih
Larutan EDTA berwarna bening


B.        Pembuatan Larutan CuSO4 1% dalam 100 mL
1.   Tujuan Praktikum
Praktikan dapat membuat larutan CuSO4 dengan metode yang benar dan tepat

2.   Alat-Alat
No.
Nama Alat
Ukuran
Jumlah
1
Gelas Ukur
100 mL
1
2
Gelas Kimia(Bekker Glass)
100 mL
1
3
Kertas Timbang
-
1
4
Sendok
-
1
5
Gelas Pengaduk(Spatula)
-
1
6
Corong
-
1
7
Botol Penyimpan
-
1
8
Neraca Analitik
-
1

3.      Bahan
a.       Akuades
b.      Tembaga(II) Sulfat/CuSO4 (serbuk)

4.      Prosedur
a.       Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum.
b.      Hitung berapa massa CuSO4 yang dibutuhkan untuk membuat larutan CuSO4 1% dalam 100 mL.
g =  X vol larutan yang diinginkan
g =  X 100 mL
g = 1 gram
c.       Setelah itu, timbang bahan dengan neraca analitik di atas kertas timbang.
d.      Kemudian tuang serbuk CuSO4 ke dalam gelas kimia.
e.       Ukur akuades dengan gelas ukur sebanyak 100mL, lalu tuang dalam gelas kimia yang sudah berisi CuSO4.
f.        Aduk dengan gelas pengaduk atau spatula sampai larut seluruhnya.
g.       Simpan dalam botol penyimpan.
h.       Beri label keterangan nama larutan, konsentrasi, tanggal pembuatan, dan nama prodi.

5.   Hasil
CuSO4 sebelum jadi larutan
CuSO4 setelah jadi larutan
Serbuk  CuSO4 berwarna biru
Larutan EDTA berwarna biru bening




C.        Pembuatan Larutan Kalium Heksasiano Ferat(III) 1 % dalam 100 mL
1.   Tujuan Praktikum
Praktikan dapat membuat larutan K3[Fe(CN)6] dengan metode yang benar dan tepat

2.   Alat-Alat
No.
Nama Alat
Ukuran
Jumlah
1
Gelas Ukur
100 mL
1
2
Gelas Kimia(Bekker Glass)
100 mL
1
3
Kertas Timbang
-
1
4
Sendok
-
1
5
Gelas Pengaduk(Spatula)
-
1
6
Corong
-
1
7
Botol Penyimpan
-
1
8
Neraca Analitik
-
1

3.      Bahan
a.          Akuades
b.         Kalium Heksasiano Ferat(III)/ K3[Fe(CN)6] (serbuk)


4.      Prosedur
a.       Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum.
b.      Hitung berapa massa K3[Fe(CN)6] yang dibutuhkan untuk membuat larutan K3[Fe(CN)6] 1% dalam 100 mL.
g =  X vol larutan yang diinginkan
g =  X 100 mL
g = 1 gram
c.       Setelah itu, timbang bahan dengan neraca analitik di atas kertas timbang.
d.      Kemudian tuang serbuk K3[Fe(CN)6] ke dalam gelas kimia.
e.       Ukur akuades dengan gelas ukur sebanyak 100mL, lalu tuang dalam gelas kimia yang sudah berisi K3[Fe(CN)6].
f.        Aduk dengan gelas pengaduk atau spatula sampai larut seluruhnya.
g.       Simpan dalam botol penyimpan.
h.       Beri label keterangan nama larutan, konsentrasi, tanggal pembuatan, dan nama prodi.

5.      Hasil
K3[Fe(CN)6] sebelum jadi larutan
K3[Fe(CN)6] setelah jadi larutan
Serbuk   K3[Fe(CN)6] berwarna kuning
Larutan  K3[Fe(CN)6] berwarna kuning bening